Langkah Pertama Sebelum Membuat Pantun Adalah Menentukan

#4 persiapan-persiapan takhlik teks kelong adalah pembahasan utama materi pelajaran bahasa indonesia yang akan dijelaskan dengan lengkap dan detail pada materi belajar berikut ini. Adapun sub pembahasan tentang Membuat dan Menulis Bacaan Pantun didalam belajar bahasa indonesia yang akan diuraikan yakni cara mewujudkan dan menulis teks kelong dengan mengetahui 4 langkah-anju seperti memahami karakteristik pantun, menentukan tema pantun, batik isi kelong dan batik ampaian serta pembahasan lainnya nan terkait dengan bacaan pantun sebagai berikut :

1. Pengertian kelong

2. Memafhumi karakteristik pantun.

3. Menentukan tema pantun.

4. Menulis isi pantun.

5. Menggambar gantungan.

6. Contoh pantun.

Sebelum melangkah makin jauh dalam mempelajari teks pantun, akan diulas kembali segala apa arti semenjak pantun privat penjelasan seumpama berikut.

#4 Langkah-Langkah Membuat Teks Pantun

Pengertian pantun

Kelong yakni satu karya sastra yang disusun dalam bentuk stanza (stanza). Pengenalan pantun memiliki makna sebagai halnya :

a. Bagai

b. Seperti

c. Perumpamaan

d. Umpama

e. Laksana

Pantun dapat digolongkan sebagai pantun seperti halnya :

a. Karmina

b. Seloka

c. Talibun

d. Syair

e. Gurindam

Kelong dapat dibedakan beralaskan isinya, yakni antara tidak begitu juga :

a. Kelong ular-ular

b. Puisi lama agama

c. Pantun komikal

d. Puisi lama cinta

e. Kelong teka-teki dan sebagainya.

Baca ini Memahami Dan Menginterpretasikan Pantun

Persiapan-awalan menggambar pantun

Adapun didalam batik referensi pantun dapat dilakukan dengan cara menirukan langkah-langkah yang bisa dijelaskan sebagai berikut.

1. Mengarifi karakteristik kelong

Sebelum penulisan di start, pahami habis karakteristik kelong, yaitu struktur dan kaidahnya. Ini dilakukan karna pantun merupakan karangan nan terikat dengan sejumlah aturan. Perhatikan struktur dan cara wacana pantun pada pembahasan sebelumnya.

2. Menentukan tema

Menentukan tema berguna menentukan variasi pantun nan akan dibuat. Pilih diversifikasi kelong yang di anggap menjajarkan, seperti misalkan pantun jenaka, kelong ujar-ujar, pantun cinta, pantun agama, pantun teka-teki, pantun pendidikan dan pantun macam lain sebagainya.

3. Menggambar isi

Secara berurut, pantun terdiri atas sampiran dan isi. Belaka, agar lebih mudah, seyogiannya bahkan dulu buatlah dua kalimat nan mengandung isi kelong, merupakan baris ke 3 dan ke 4.

Contoh:

....

Kita harus rajin membiasakan

Moga tidak menyesal esok

4. Menulis gantungan

Langkah berikutnya, melengkapi isi puisi lama dengan dua kalimat penyangkut, yaitu jejer ke 1 dan ke 2 dengan memperhatikan persamaanya. Komplet misalnya ditambahkan dengan dua kalimat : perkembangan-urut-urutan ke batujajar, jangan lupa membawa peti.

Urut-urutan-kronologi ke batujajar,

Jangan lupa mengapalkan peti.

Kita haus caruk belajar,

Kiranya bukan menyesal belakang hari.

Baca juga Membandingkan Wacana Puisi lama Dengan Puisi, Gurindam Dan Puisi Plonco

Teoretis pantun

Berikut ini merupakan

lengkap-contoh puisi lama berlandaskan isinya

adalah dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Sempurna pantun nasihat

Berdarmawisata ke batujajar,

Jangan lupa membawa kotak.

Kita harus kerap belajar,

Agar tidak menyesal belakang hari.

Anak elang anjlok ke rawa,

Ditolong oleh kijang menjangan.

Belas kasih dan sayang ayah bunda,

Selalu terserah sejauh hari.

Bangau hilang akal arak-arakan,

Nanar jauh satu kepakan.

Al-Quran yakni pegangan,

Jangan interelasi dilupakan.

b. Contoh pantun agama

Seandainya tuan jalan ke hulu,

Carikan saya lempengan tembaga.

Kalau pemilik menjauhi dahulu,

Nantikan saya di pintu surga.

Amalan dibaca selamat intensi,

Tiada gentar akan cobaan.

Jangan tertipu bujukan syaitan,

Manis tuturnya begitu juga insan.

c. Contoh pantun absurd

Badannya hitam rambutnya plontos,

Membawa tara berburu suket.

Momongan mengangon selalu main-main,

Dikejar macan terampai sangkut.

Sekolah mencari angsa,

Topi boks didalam butik.

Biarlah berwajah jelek,

Tapi tata krama berwajah cantik.

d. Komplet puisi lama cangap

Pembukaan caruk tiada kuduga,

Jatuh karena hatiku senang.

Barangkali dikau merasakan sama,

Diam dalam sewu bahasa.

Ada kontol cendrawasih,

makan duku sampe modar.

percayalah kasih,

kasih sayangku takkan kombinasi pudar.

e. Hipotetis pantun tebakan

Belayar kapal dari Berandan,

Menuju arah Selat Malaka.

Sintal kepala daripada badan,

Apakah itu cobalah terka ?

(Jawabannya adalah Lauk Pari)

Mencari batu di paruh pasar,

Setelah pasar bubar semua.

Kalau situ bersedia dan menerima pintar,

Satwa apa ekor di kepala ?

(Jawabannya adalah Gajah)

Hipotetis puisi lama lainnya

Aduh-aduh sang anak uang mawar,

Daunnya dempak seperti waru.

Aku sering mendengar kabar,

Sirah memiliki oto baru.

Berakit-rakit kita kehulu,

Berenang-renang ke tepian.

Bersakit-sakit dahulu,

Bersenang-gemar kemudian.

Kalau cak semau mata air diladang,

Bolehlah menumpang mandi.

Seandainya ada hari yg tahapan,

Dapat lah berjumpa lagi.

Demikian pembahasan mengenai

#4 langkah-langkah mewujudkan bacaan pantun