Kelebihan Dan Kelemahan Mekanika Kuantum

Semua zarah yang terdapat di alam semesta tersusun atas partike-zarah nan sangat kecil nan kemudian para ahli kimia menyebutnya dengan etiket Atom . Sejak zaman dahulu dimana manusia mulai berfikir tentang zat penyusun setiap materi, kemudian dirumuskannya teori elemen, sampai zaman canggih seperti masa ini ini, keberadaan elemen sudah lalu dipedulikan makanya semua orang. Namun bentuk atom dan penyusunnya belum diketahui secara karuan

Para juru ilmu pisah hanya bisa mereka-reka berdasarkan hasil pengamatan di laboratorium terhadap gejala yang ditimbulkan kalau suatu materi diberi perlakuan tertentu. Dari pengamatan gejala-gejala tersebut, para sarjana takhlik teori mengenai partikel serta membayangkan kerangka anasir tersebut dengan label Kamil Molekul.

Model-model elemen nan dibuat maka dari itu para jauhari mengalami perkembangan sampai sekarang dan mungkin akan terus berkembang seiring dengan perkembangan IPTEK. Berikut ini adalah gambar jalan model-lengkap atom nan dikembangkan oleh para ahli ilmu pisah ilmu pisah.

perkembangan teori atom: model-model atom
Urut-urutan Teori Zarah

Model Atom Dalton

Beralaskan konsep molekul Democritus sesuai dengna Hukum Keabadian Massa yang berbunyi "massa zat sebelum dan sesudah reaksi sederajat" dan Syariat Perbandingan Tegar nan berbunyi "perbandingan massa unsur-partikel dalam suatu senyawa yaitu tetap dan tertentu", maka pada masa 1803 ilmuwan Inggris John Dalton merumuskan teori model molekul sebagai berikut:


1. Anasir merupakan babak terkecil mulai sejak materi yang telah tidak dapat dibagi lagi.

2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat katai, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan farik bagi anasir yang berbeda.

3. Atom-molekul bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan takdir buntar dan primitif. Misalnya air terdiri atas atom-atom hidrogen dan molekul-atom oksigen.

4. Reaksi ilmu pisah merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan juga berpokok partikel-partikel, sehingga elemen tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

model atom dalton sebagai bola pejal
Teladan Atom Dalton

Presumsi Dalton digambarkan dengan model atom misal bola pejal seperti bola n sogokan timah panas. Kelebihan dan kelemahan model atom Dalton antara lain laksana berikut:

Arti

- Boleh membeningkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)

- Dapat membersihkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)

Kelemahan

- Tidak bisa menerangkan kebiasaan listrik anasir

- Plong kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi elemen yang kian kecil (anasir subatomik)


Ideal Atom Thomson

pada tahun 1897, fisikawan Inggris, Joseph John Thomson menemukan elektron . beliau menunjukkan bahwa elektron adalah molekul subatomik. Berasal penemuan ini Thomson mencadangkan presumsi sebagai berikut: " karena elektron bermuatan elektrik negatif, padahal atom bermuatan listrik adil, maka harus suka-suka muatan listrik positif yang mengembalikan muatan elektron dalam atom ".

Berlandaskan hipotesis tersebut, Thomson mengusulkan sempurna atomnya yang dikenal dengan nama model atom roti kismis yaitu sebagai berikut:


1. Atom berbentuk bola pejal bermuatan kasatmata nan homogen (diibaratkan seperti roti)

2. Elektron bermuatan negatif tersebar di dalamnya (seperti kismis yang tersebar di intern roti).

model atom roti kismis oleh rutherford
Model Atom Thompson

Sejumlah kekuatan dan kelemahan model zarah Thomson adalah bak berikut:

Kelebihan

1. Dapat menerangkan adanya atom yang lebih kecil dari atom yang disebut partikel subatomik.

2. Bisa menerangkan aturan listrik zarah.

Kelemahan
Lain dapat menerangkan fenomena penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas yang dikemukakan oleh Rutherford.

Paradigma Atom Rutherford

Perian 1911, Fisikawan Inggris Ernest Rutherford dan 2 temannya Geiger dan Marsden berbuat eksperimen " penerjunan partikel alfa makanya epidermis tipis emas (0,0004 mm) " dengan hasil seumpama berikut:

1. Sebagian besar partikel alfa menembus selaput tipis emas . Berarti, sebagian osean anasir yaitu pangsa nihil.

2. Invalid bermula unsur alfa (yang bermuatan berwujud) dibelokkan keluar maka itu sesuatu . hal ini menunjukkan adanya sesuatu yang bermuatan positif yang dapat membelokkan partikel alfa.

3. Lebih nyaris-nyaris dari partikel alfa itu (namun 1 dari 20.000) terpantul dari selaput tipis kencana . Kejadian ini menunjukkan adanya sesuatu yang lampau kerdil (belakangan disebut seumpama inti), semata-mata massa terpusat di sana sehingga partikel alfa yang menumbuk kancing massa itu akan terpantulkan

percobaan penghamburan partikel alfa oleh selaput tipis emas (0,0004 mm) oleh rutherford
Percobaan Rutherford

Dari fenomena percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan hipotetis atom nan dikenal dengan model atom nuklir Rutherford, yaitu laksana berikut:

1. Sebagian besar ruangan dalam atom merupakan ruangan kosong.

2. Atom terdiri atas inti atom bermuatan nyata dan akrab seluruh massa atom tergabung pada inti.

3. Elektron beredar kerubung inti.

4. Jumlah muatan inti sama dengan kuantitas muatan elektron sehingga anasir bersifat netral.

model atom nuklir Rutherford
Cermin Molekul Rutherford

Beberapa kelebihan dan kelemahan model molekul Rutherford yaitu umpama berikut:

Kelebihan

1. Bisa menyucikan fenomena penurunan partikel alfa maka dari itu selaput tipis kencana.

2. Mengemukakan kesediaan inti atom nan bermuatan konkret dan merupakan pusat konglomerat atom.

Kelemahan

1. Berlawanan dengan teori elektron dinamika klasik, di mana suatu partikel bermuatan listrik apabila bersirkulasi akan memancarkan energi.

2. Elektron bermuatan destruktif yang beredar kerubung inti akan kekurangan energi terus-menerus sehingga akhirnya akan menciptakan menjadikan penyeberangan spiral dan jatuh ke inti. Puas kenyataannya hal ini enggak terjadi, elektron tetap stabil puas lintasannya.

Model Atom Niels Bohr

Tahun 1913 fisikawan Denmark, Niels Henrik David Bohr, mencadangkan teori tentang atom yang bertitik tolak dari model unsur nuklir Rutherford dan teori kuantum Planck.

Model Atom Niels Bohr
Model Atom Niels Bohr

Model anasir Bohr berdasarkan teorinya ialah sebagai berikut:

1. Elektron beredar mengerubuti inti pada pelintasan-lintasan (orbit) tertentu.

2. Elektron yang beredar puas lintasannya tidak memancarkan energi, pelintasan elektron ini disebut lintasan stasioner.

3. Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tataran maka elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron mengimbit terbit lintasan dengan tingkat energi bertambah tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih adv minim maka elektron akan memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi.

Baik stimulan maupun deeksitasi disebut peristiwa transisi elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan plong kejadian pertukaran elektron ini dinyatakan dengan paralelisme:

rumus persamaan energi yang diserap/dipancarkan pada peristiwa transisi elektron


4. Energi nan dipancarkan/diserap detik terjadi transisi elektron terekam sebagai cak cakupan atom.

Sejumlah kurnia dan kelemahan model atom Bohr merupakan sebagai berikut:

Kemustajaban

1. Menjawab kelemahan dalam contoh atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.

2. Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom hidrogen.

Kelemahan

1. Terjadi penyimpangan untuk partikel nan lebih besar berpangkal hidrogen.

2. Tidak dapat menerangkan efek Zaeman, ialah cak cakupan elemen yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet.

Model Atom Mekanika Kuantum

Eksemplar atom mekanika kuantum dikemukakan makanya Erwin Schrodinger. Model ini bisa digunakan untuk menjelaskan atom hidrogen dan anasir yang lain.

Menurut teori mekanika kuantum, elektron dalam mengelilingi inti terdapat pada tingkat-tingkat tertentu. Akan sekadar, keikhlasan elektron tak dapat dipastikan kedudukannya secara tepat. Adapun yang dapat dipastikan hanyalah peluang menemukan elektron. Daerah atau ruang kebolehjadian menemukan elektron disebut orbital.

Teori Atom Mekanika Kuantum oleh Erwin Schrodinger
Teori Atom Mekanika Kuantum

Erwin Schrodinger mendasarkan sempurna atomnya sreg hipotesis de Broglie mengenai dualisme partikel dan ketidakpastian Heisenberg.

Menurut Louis de Broglie, nur memiliki sifat zarah dan sifat cahaya. Sifat partikel ditandai dengan mempunyai agregat. Sifat binar ditandai dengan memiliki kebiasaan gelombang dalam gerakannya. Dengan demikian, elektron yang mempunyai massa boleh dipandang sebagai partikel dan kirana. Akibat dualisme elektron, Heisenberg mengajukan cara ketidakpastian.

Menurut Heisenberg, tidak ada metode yang boleh digunakan untuk menentukan kedudukan elektron. Akan tetapi, yang boleh ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron. Erwin Schrodinger memperoleh hadiah Nobel 1933 meres fisika bersama Paul Dirac, sendiri fisikawan lain, untuk karya perintis mereka kerumahtanggaan mekanika kuantum.

Demikianlah artikel tentang sejarah jalan teori atom, konseptual elemen Dalton, Thomson, Rutherford, Bohr dan Mekanika Kuantum (model anasir modern). Sebaiknya dapat penting buat Dia. Terimakasih atas kunjungannya dan sebatas sua di artikel selanjutnya.

Kelebihan Dan Kelemahan Mekanika Kuantum,

Source: https://blogmipa-kimia.blogspot.com/2017/04/model-model-atom-kekurangan-dan-kelebihannya.html

Posted by: boyermottee.blogspot.com

0 Response to "Kelebihan Dan Kelemahan Mekanika Kuantum"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel